Monday, June 17, 2013

KABUT SEKEBUN MAWAR

patah kata yang disalah mengerti,
mungkin saja membunuh bibit-bibit indah yang selama ini dibaja,
kian hari cermat kuntum rasa kasihnya menguntum,
kelopak kelopak merah ros yang mekar,
kusam pucat dek kerana bait nahu,
bahasa aras sastera serampang dua mata,
yang dilontarkan kata hati tidak sama yang ditelan oleh benak mentafsir,
maka bantutlah remajanya rasa yang tadinya mekar sihat,

jangan pernah ragu,
bila sejauh ini keringat dan air mata menitis,
hanya menyemai jambangan kembang yang pernah layu,
kian harum wanginya tulus selari niat,
menyunting dan diabadikan untuk selamanya mekar
dek nahu yang disalah mengertikan.

No comments: